Sabtu, 30 Maret 2013

perbandingan pendidikan (tabel)


PERBANDINGAN PENDIDIKAN DI NEGARA-NEGARA TIMUR TENGAH
NO.
PERBANDINGAN
SAUDI ARABIA
MESIR
1
Jenjang Pendidikan
a.       Pra-Pendidikan Dasar
b.      Pendidikan Dasar (primary education)
c.       Pendidikan Sekunder
d.      Perguruan Tinggi
1.      Sekolah Dasar (Ibtida’i).
2.      Sekolah Menengah Pertama (I’dadi).
3.      Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyah ‘Ammah).
4.      Pendidikan Tinggi.
2
Kurikulum
·         Pra-Pendidikan Dasar
Program yang akan diberikan pada pendidikan ini adalah program pedagogis, dan tidak terorganisir untuk mempersiapkan diri masuk sekolah.
·         Pendidikan Dasar
Kurikulum atau mata pelajaran yang ada di pendidikan dasar dan menengah adalah sebagai berikut : Bahasa Arab, Pendidikan seni, Geografi, Sejarah, Ekonomi rumah (untuk anak perempuan ), Matematika, Pendidikan Jasmani (untuk anak laki-laki), Studi islam dan Sain di tambah dengan bahasa Inggris
·         Pendidikan Menengah
Kurikulum Umum : Bahasa Arab, Biologi, Kimia, Bahasa Inggris, Geografi, Sejarah, Ekonomi rumah (untuk anak perempuan), Matematika, Pendidikan Jasmani (untuk anak laki-laki) dan pelajaran agama.
·         Pendidikan Tinggi
Perguruan tinggi di Arab Saudi menawarkan dua jenis pendidikan: Islam tradisional dan berorientasi Barat.
·         Dari grade 1- grade 3
Ø  Bahasa arab
Ø  Matematika
Ø  Seni
Ø  Olah raga
Ø  Al-Quran
Ø  Agama
Ø  Khot
Ø  Imla’
Ø  Insya
·         Mulai dari grade 4 -5 mata pelajarannya ditambah:
Ø  Biologi
Ø  Sejarah
Ø  Bahasa Inggris
3
Tujuan Pendidikan
untuk memberikan sekurang-kurangnya pendidikan dasar bagi seluruh penduduk, untuk mempersiapkan murid-murid dengan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk pengembangan ekonomi yang terus berubah dan untuk mendidik anak-anak dalam kepercayaan, praktek, nilai-nilai serta kebudayaan Islam.
·         Menyiapkan dan mengembangkan warga Mesir dengan cara yang akan membantu mereka untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat yang berubah modern untuk menghadapi tantangan terbarukan, selain memungkinkan mereka untuk memahami dimensi religius, nasional, dan budaya dari identitas mereka.
·         Memberikan masyarakat dengan warga negara yang telah menguasai keterampilan ilmiah dasar, dengan penekanan khusus pada keterampilan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu-ilmu masa depan (sains, matematika, dan bahasa).
·         Menyediakan warga dengan pengetahuan dasar penting tentang kesehatan, gizi, lingkungan, dan isu-isu pembangunan yang terkait.
·         Menyiapkan dan membantu warga untuk mengembangkan keterampilan dipindahtangankan, termasuk kemampuan analisis, berpikir kritis, keterampilan ilmiah, dan keterampilan pemecahan masalah yang dapat memungkinkan mereka untuk merespon tuntutan terus-menerus dan menyesuaikan diri dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4
Tanggungjawab Pendidikan
Pendidikan di Arab Saudi ditangani oleh dua departemen yaitu:
1.     Departemen Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan yang menangani Pendidikan Dasar, Menengah, baik umum maupun khusus.
2.     Departemen Pengajar Tinggi yang menangani lembaga pendidikan tinggi, baik itu dilingkungan Perguruan tinggi Umum (PTU) maupun Perguruan Tinggi Agama (PTA).
Sistem pendidikan di Mesir adalah tanggung jawab Kementrian Pendidikan negara. Kementrian pendidikan bertanggung jawab  mulai dari pendidikan prasekolah sampai ke pendidikan tinggi dalam aspek perencanaan, kebijakan, kontrol kualitas, koordinasi dan pengembangannya.
   5
Pembiayaan
Pada tahun 1985, total anggaran untuk pendidikan mencapai 3.6 percent dari total anggaran belanja nasional Arab Saudi. Setiap mahasiswa lokal maupun asing di universitas negeri mendapat beasiswa setiap bulan dari kementerian pendidikan.
Mesir menerima bantuan dari Bank Dunia, UNICEF, UNESCO, dan negara-negara sahabat seperti Amerika Serikat, German, Kerajaan Inggris, dan negara-negara Arab. Walaupun jumlah bantuan itu cukup besar, namun masih banyak lagi yang harus dicapai dalam bidang pendidikan, terutama dalam meningkatkan efisiensi manajemen dan belanja pendidikan. Sekolah Azhar dibiayai oleh pemerintah sedangkan Sekolah Swasta hanya mendapat subsidi.
Oleh Kelompok II:
Qurriyatul Munawwaroh
Siang Suryaningtias
Andri Aprianjani
Fuatul Fathoni
Siska Rosita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar