PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS VIII MTs
MA’ARIF SUKOSARI
TAHUN AJARAN 2012/2013
Proposal ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah
“METODOLOGI PENELITIAN”
Disusun oleh:
Qurriyatul
Munawwaroh 210311149
Dosen pengampu:
Dr. AB.
Musyafa’ Fathoni, M.Pd.I
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
JULI 2013
I. Latar
Belakang
Belajar adalah suatu kata yang sudah
akrab dengan semua lapisan masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata
belajar merupakan kata yang tidak asing bahkan sudah merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga
pendidikan formal.
Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa
raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut
kognitif, afektif dan psikomotor.[1]
Ada beberapa faktor yang mempengarui
belajar, diantaranya: kematangan / pertumbuhan, kecerdasan, latihan dan
ulangan, motivasi, keadaan keluarga, guru dan cara mengajar dan lain
sebagainya.[2]
Dalam penelitian ini penulis akan lebih terfokus kepada motivasi belajar.
Istilah motivasi berasal dari kata motif
yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang
menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat.[3]
Apapun yang diperbuat manusia, yang penting, maupun yang kurang penting, yang
berbahaya maupun yang tidak mengandung resiko, selalu ada motivasinya.
Juga dalam soal belajar, motivasi itu
sangat penting. Motivasi adalah syarat mutlak untuk belajar. Di sekolah
seringkali terdapat anak yang malas, tidak menyenangkan, suka membolos, dan
sebagainya. Dalam hal demikian berarti bahwa guru tidak berhasil memberikan
motivasi yang tepat untuk mendorong agar ia bekerja dengan segenap tenaga dan
pikirannya.
Dalam hubungan ini perlu diingat bahwa
nilai buruk pada suatu mata pelajaran tertentu belum tentu berarti bahwa anak
itu bodoh terhadap mata pelajaran itu. Seringkali terjadi seorang anak malas
terhadap suatu mata pelajaran tetapi semangat, giat dalam mata pelajaran yang
lain.[4]
Adalah tanggung jawab guru agar
pengajaran yang diberikannya berhasil dengan baik. Keberhasilan itu banyak
bergantung pada usaha guru membangkitkan motivasi belajar murid. Motivasi
menentukan tingkat berhasil atau gagalnya perbuatan belajar murid.[5]
Dalam penelitian ini akan dibahas
tentang “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran fiqh kelas VIII MTs Ma’arif Sukosari Tahun ajaran 2012/2013.
Penulis mengambil tempat penelitian di
MTs Ma’arif sukosari dikarenakan guru di MTs ini memberikan motivasi yang cukup
baik terhadap muridnya, meskipun kondisi sekolahan yang bisa dibilang kurang
memadai, supaya murid-murid tetap semangat dan tidak kalah dengan sekolah lain.
Penulis mengambil motivasi belajar pada
mata pelajaran fiqh karena mata pelajaran fiqh sangat penting untuk pedoman
dalam menjalani syariat Islam. Apakah dengan motivasi siswa bisa memperoleh
prestasi belajar yang baik? Disinilah tujuan dalam penelitian ini untuk
mengetahui apakah motivasi berpengaruh terhadap prestasi siswa.
II. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Ma’arif Sukosari pada mata pelajaran
fiqh?
2. Bagaimana
prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Ma’arif Sukosari pada mata pelajaran
fiqh?
3. Adakah
hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas VIII MTs
Maarif Sukosari pada mata pelajaran Fiqh?
III. Metode
Penelitian
Dalam penilitian ini
penulis menggunakan metode kuantitatif.
IV. Tinjauan
Pustaka
a. Data
Empiris
Ø Suyanti.
Korelasi tanggungjawab orangtua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
Akidah Akhlaq siswa kelas VII MTs Negeri Purwantoro tahun ajaran 2011/2012.
STAIN Ponorogo, 2012.
Ø Kharis
Syuhud Mujahada. Studi Korelasi antara motivasi belajar dan hasil belajar
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV MI Ma’arif Mayak Tonatan
Ponorogo Tahun ajaran 2011/2012. STAIN Ponorogo, 2012.
b. Data
Teoritis
A. Motivasi
1. Pengertian
motivasi
Ø Drs.
M. Ngalim Purwanto, MP. Psikologi Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2007), 60.
Ø Drs.
H.Hamzah B. Uno, M.Pd. Teori motivasi dan pengukurannya. (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2007), 38.
Ø John
W. Santrock. Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Kencana, 2011), 510.
Ø Drs.
Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi belajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002),
114.
2. Teori
motivasi
Ø Drs.
H.Hamzah B. Uno, M.Pd. Teori motivasi dan pengukurannya. (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2007), 39.
B. Belajar
1. Pengertian
belajar
Ø Kamus
besar bahasa Indonesia.
Ø Drs.
M. Ngalim Purwanto, MP. Psikologi Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2007), 84.
Ø Muhhibbin
Syah, M. Ed. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, (PT Remaja Rosdakarya,
2008), 89.
Ø Drs.
Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi belajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002),
12.
2. Teori
belajar
Ø Drs.
M. Ngalim Purwanto, MP. Psikologi Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2007), 89.
Ø Muhhibbin
Syah, M. Ed. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, (PT Remaja
Rosdakarya, 2008), 105.
Ø Drs.
Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi belajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002),
17.
3. Faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar
Ø Drs.
M. Ngalim Purwanto, MP. Psikologi Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2007), 102.
Ø Muhhibbin
Syah, M. Ed. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, (PT Remaja
Rosdakarya, 2008), 132.
Ø Drs.
Ahmad Mudzakir, Drs. Joko Sutrisno. Psikologi Pendidikan (Bandung: Pustaka
Setia, 1997), 38.
Ø Drs.
Mustaqim. Drs. Abdul Wahib. Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), 63.
4. Prinsip-prinsip
belajar
Ø Prof.
Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. Landasan psikologi proses pendidikan, (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2005), 165.
Ø Prof.
DR. Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2001),
27.
C. Motivasi
Belajar
1. Pengertian
motivasi belajar
Ø Drs.
H.Hamzah B. Uno, M.Pd. Teori motivasi dan pengukurannya. (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2007), 23.
2. Prinsip-prinsip
motivasi belajar
Ø Drs.
Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi belajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002),
118.
3. Peranan
motivasi dalam belajar dan pembelajaran
Ø Drs.
H.Hamzah B. Uno, M.Pd. Teori motivasi dan pengukurannya. (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2007), 27.
Ø Drs.
Mustaqim. Drs. Abdul Wahib. Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), 72.
Ø Drs.
Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi belajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002),
122.
Ø Prof.
DR. Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2001),
166.
[1] Drs. Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi belajar, (Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2002), 12.
[2]
Drs.
M. Ngalim Purwanto, MP. Psikologi
Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), 102.
[3]
Drs.
H.Hamzah B. Uno, M.Pd. Teori motivasi dan
pengukurannya. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), 3.
[4] Drs. M. Ngalim Purwanto, MP. Psikologi…, 61.
[5] Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar. (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2001), 162.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar