LEMBAR KERJA 1
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
“ PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC ”
Bersama
Dr. Basuki, M.Ag
Instruktur Nasional
Implementasi Kurikulum 2013
Master Trainer DIKLAT-
PMPTK Kemendikbud RI
Asesor Sertifikasi GURU Kemenag RI
Dosen STAIN Ponorogo
NAMA MAHASISWA :
QURRIYATUL MUNAWWAROH
KELAS : Tb. E
SEMESTER : V (LIMA)
KEMENTERIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN PONOROGO)
LEMBAR
KERJA
I.
NOMOR : 1
II.
NAMA STRATEGI ACTIVE
LEARNING : Poster Comment
III.
LANGKAH-LANGKAH NAMA STRATEGI ACTIVE LEARNING
1.
Bagikan atau tempelkan
gambar yang memiliki keterkaitan dengan pokok bahasan di depan kelas.
2.
Mintalah siswa/siswi untuk
mengamati gambar dan memikirkan pesan yang terkandung dalam gambar secara
bergantian.
3.
Mintalah siswa/siswi
menyampaikan isi pesan yang ada dalam gambar secara bergantian.
4.
Kaitkan komentar
siswa/siswi dengan materi yang dibahas.
IV.
IMPLEMENTASI LANGKAH-LANGKAH STRATEGI ACTIVE LEARNING DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
BERBASIS SCIENTIFIC
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti
Materi Pokok : Tayammum
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Berbasis Scientific
|
|
|
|
Langkah 1:
|
Mengamati
|
|
siswa/siswi melihat gambar:
|
|
(Gambar terlampir)
|
|
|
|
|
|
|
Langkah 2:
|
Menanya
|
|
Siswa/siswi membuat
pertanyaan:
|
|
1.
Apa yang dilakukan pada gambar 1?
|
|
2.
Apa yang dilakukan pada gambar 2?
|
|
3.
Apa yang dilakukan pada gambar 3?
|
|
4.
Apa yang dilakukan pada gambar 4?
|
|
|
Langkah 3:
|
Explorasi / Eksperimen
|
|
·
Siswa/siswi dibagi menjadi 5 kelompok dengan cara
berhitung.
|
|
·
Masing-masing kelompok melakukan diskusi yang dipimpin
oleh ketua kelompok untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat.
|
|
·
Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
didepan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi
tanggapan.
|
|
Jawaban:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Langkah 4:
|
Asosiasi
|
|
·
Siswa/siswi secara berkelompok mengaitkan jawabannya
dengan informasi yang sudah diketahui.
|
|
Fardhu-fardhu tayammum:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sunnah-sunnah tayammum:
|
|
|
|
|
|
|
|
Oleh karena itu agar tayammum kita sah maka kita harus
memenuhi fardhu-fardhu tayammum, jika tidak maka tayammum kita tidak sah.
|
|
|
Langkah 5:
|
Mengkomunikasikan
|
|
·
Masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil
asosiasinya dan merumuskan kesimpulan dan diakhiri dengan penguatan dari guru.
|
|
Kesimpulan:
|
|
Tayammum adalah pengganti wudhu untuk menghilangkan
hadats kecil dan juga hadast besar pada saat tertentu dan syarat-syarat
tertentu pula. Tata cara tayammum yaitu dengan memukulkan kedua telapak
tangan pada tanah atau debu, mengusap wajah, mengusap tangan kanan dan tangan
kiri. Tayammum merupakan keringanan atau rukhsah dari Allah dan Rasul-Nya
terhadap umat Islam.
|
|
Penguatan dari guru:
|
|
Tayammum merupakan pengganti wudhu bila air sulit
didapatkan atau tidak bisa kena air. Allah SWT berfirman: فَلَمْ تَجِدُواْ مَاء فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدًا
طَيِّبًا فَامْسَحُواْ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ
Artinya: Apabila kalian tidak menemukan air maka
bertayammumlah dengan tanah yang bersih, usaplah wajahmu dan tanganmu dengan
tanah itu. (Q.S Al-Maidah: 6)
Tayammum dengan tanah mengisyaratkan bahwa tanah itu
pada subtansinya adalah suci dan dengan demikian tanah itu bisa digunakan
untuk bersuci. Selain itu ternyata tanah dapat menyumbat darah pada luka
karena proses oksidasi terhadap luka mengalami keterlambatan dan tanah juga
berfungsi sebagai antibiotika. Subhanallah... J
|
|
|
________,_________________
Mengetahui
Peserta
Trainer
____________________________ Qurriyatul
Munawwaroh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar