Rabu, 28 Oktober 2015

smt 5 statistika 2

Studi Komparasi Prestasi Belajar PAI Antara Siswa yang Mukim di Pondok Pesantren Dengan Siswa yang tidak Mukim di Pondok Pesantren Pada SMPIT Al- Mawadah 3 Ponorogo Kelas VIII Semester Genap Tahun Pelajaran 2008-2009
makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah
STATISTIKA 2

 










Disusun oleh:
Qurriyatul Munawwaroh                 210311149
Nur Achmadi                                     210311161
Pinuji                                                  210311171
Ma’rifatul Wafiyah                           210311175

Dosen pengampu:
Andhita Dessy Wulansari, M.Si


JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
DESEMBER 2013
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui pengajaran. Pendidikan diharapkan tidak hanya menyentuh ranah kognitif tetapi juga pada wilayah afektif bahkan juga psikomotorik. Pendidikan disamping sebagai wahana pengembangan intelektual, namun juga sebagai wahana pengembangan spiritual dan keterampilan.
      Pondok pesantren sebagai bagian dari pendidikan di Indonesia telah ada sejak dulu bahkan sebelum adanya sistem pendidikan model sekolah seperti sekarang ini. Menghadapi pendidikan modern, pondok pesantren juga melengkapi pendidikannya agar sesuai dengan pendidikan nasional dengan menyelenggarakan sekolah atau madrasah yang statusnya diakui sama dengan pendidikan sekolah negeri.
      Realitas yang terjadi sekarang ini banyak peserta didik yang belajar disekolah atau di madrasah pondok pesantren namun mereka tidak mau mukim di pondok pesantren. Pondok pesantren Al-Mawadah 3 Babadan Ponorogo merupakan lembaga pendidikan yang juga menyelenggarakan pendidikan sekolah, yaitu SMPIT 3 Al-Mawaddah 3 dan SMAIT Al-Mawaddah 3 Ponorogo. Setelah dilakukan penjajakan awal di SMPIT Al-Mawaddah 3 dan SMAIT Al-Mawaddah 3, diketahui bahwa cukup banyak  peserta didik yang tidak mukim di pondok pesantren Al-Mawaddah 3, sebesar kurang lebih 25% dari jumlah semua siswa. Perbedaan karakteristik  peserta didik, antara yang mukim dengan yang tidak mukim di pondok pesantren diduga mempengaruhi prestasi belajar PAI. Hal inilah yang menarik peneliti agar mengadakan penelitian lebih lanjut, untuk mengetahui seberapa jauh komparasi antara keduanya.
Berangkat dari latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengadakan penelitian dengan judul “Studi Komparasi Prestasi Belajar PAI Antara Siswa yang Mukim di Pondok Pesantren Dengan Siswa yang tidak Mukim di Pondok Pesantren Pada SMPIT Al- Mawadah 3 Ponorogo Kelas VIII Semester Genap Tahun Pelajaran 2008-2009”.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana prestasi belajar PAI siswa yang mukim di pondok pesantren pada SMPIT Al- Mawadah 3 Ponorogo kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008-2009?
2.      Bagaimana prestasi belajar PAI siswa yang tidak mukim di pondok pesantren pada SMPIT Al- Mawadah 3 Ponorogo kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008-2009?
3.      Adakah perbedaan yang signifikan prestasi belajar PAI antara siswa yang mukim di pondok pesantren dengan siswa yang tidak mukim di pondok pesantren pada SMPIT Al-Mawaddah 3 Ponorogo kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008-2009?
C.     Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui prestasi belajar PAI siswa yang mukim di pondok pesantren pada SMPIT Al-Mawaddah 3 Ponorogo kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008-2009.
2.      Untuk mengetahui prestasi belajar PAI siswa yang tidak mukim di pondok pesantren pada SMPIT Al-Mawaddah 3 Ponorogo kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008-2009.
4.      Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar PAI antara siswa yang mukim di pondok pesantren dengan siswa yang tidak mukim di pondok pesantren pada SMPIT Al-Mawaddah 3 Ponorogo Kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008-2009.
D.    Manfaat Penelitian
1.      Bagi pondok pesantren/sekolah sebagai sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah yang dihadapi, terutama mengenai siswa yang tidak mukim di pondok pesantren.
2.      Bagi guru/ustadz sebagai bahan acuan dalam membimbing, mendidik, dan mengarahkan siswa agar mempunyai prestasi yang seimbang bagi siswa yang mukim di pondok pesantren dan yang tidak mukim di pondok pesantren.
3.      Bagi peneliti sebagai bekal untuk meningkatkan pengetahuan serta menambah wawasan di bidang pendidikan.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.    Deskripsi Teori
1.      Prestasi Belajar
a.       Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.[1]
b.      Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.[2]
c.       Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
1)      Faktor Intern
a) Faktor Fisiologis
b) Faktor Psikologis
            (1) minat
(2) kecerdasan atau Intelegensi
(3) bakat
(4) motivasi
(5) kemampuan kognitif
(6) kepribadian dan sikap sosial
      2)   Faktor Ekstern
a) keluarga
b) sekolah
c) masyarakat
d) lingkungan atau lingkungan sosial


d.   Penilaian Prestasi belajar
Penilaian dalam proses belajar mengajar bisa dilakukan melalui ulangan harian, ujian tengah semester , maupun ujian akhir semester.
e.       Kriteria Penilaian Prestasi Belajar
Skala yang biasa digunakan oleh guru antara lain:[3]
1)      Skala Bebas
2)      Skala 1-10
3)      Skala 1-100
4)      Skala huruf
      Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala 1-100.
2.      Pendidikan Pondok Pesantren
Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran Islam, dimana didalamnya terjadi interaksi aktif atara kiai atau ustadz sebagai guru dan para santri sebagai murid dengan mengambil tempat dimasjid, diruang kelas, atau teras asrama (pondok) untuk mengaji dan membahas buku-buku teks keagamaan.

B.     Pengajuan atau Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan penelitian, belum jawaban empirik data.[4]
Penelitian ini bersifat komparatif, maka yang digunakan adalah hipotesis komparasi yaitu   pernyataan yang menunjukan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel berbeda.[5]
Adapun megenai komparasi prestasi belajar PAI antara siswa yang mukim dipondok pesantren dengan yang tidak mukim di pondok pesantren dapat dirumuskan hipotesis penelitian untuk penelitian ini sebagai berikut:
1.      Hipotesis Nol (Ho)
Ho: tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar PAI antara siswa yang mukim di pondok pesantren dengan siswa yang tidak mukim di pondok pesantren di SMPIT Al-Mawadah 3 Ponorogo kelas VIII Semester Genap tahun ajaran 2008/2009.
2.      Hipotes alternatif (Ha)
Ha: ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar PAI antara siswa yang mukim di pondok pesantren dengan siswa yang tidak mukim di pondok pesantren di SMPIT Al-Mawadah 3 Ponorogo kelas VIII Semester Genap tahun ajaran 2008/2009.



BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Sumber Data
Moh. Andrian Oktavianto. Studi Komparasi Prestasi Belajar PAI Antara Siswa yang Mukim di Pondok Pesantren Dengan Siswa yang tidak Mukim di Pondok Pesantren Pada SMPIT Al- Mawadah 3 Ponorogo Kelas VIII Semester Genap Tahun Pelajaran 2008-2009. Ponorogo: 2009.

B.     Variabel Penelitian
1.      Prestasi Belajar PAI siswa yang mukim di Pondok Pesantren (Variabel x)
2.      Prestasi Belajar PAI siswa yang tidak mukim di Podok Pesantren (Variabel y)
C.     Langkah – Langkah Penelitian
Langkah perhitungannya:
1.      Menghitung Mean dari variabel x dan variabel y, dengan rumus:
Mx = M’ + i                         My = M’ + i
2.      Menghitung Standart Deviasi variabel x dan variabel y, dengan rumus:
SDx = i             SDy = i
3.      Menghitung Standart Error Mean variabel x dan variabel y, dengan rumus:
SEMx =                                 SEMy =
4.      Menghitung Standart Error perbedaan antara Mean variabel x dan variabel y, dengan rumus:
SEMx-My =
5.      Mencari Nilai to
to =  



BAB IV
HASIL PENELITIAN

A.    Gambaran Umum  Lokasi Penelitan
1.      Letak Geografis SMPIT Al-Mawaddah 3
SMPIT AL-Mawaddah 3 Ponorogo merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah pertama yang terletak di lingkungan pondok pesantren Al-Mawaddah,  beralamat Jl. Raya Ponorogo Madiun km 4,1 Telp./ Fax. (0352) 462423, tepatnya utara terminal Seloaji, sehingga mudah dijangkau baik dari dalam kota sendiri maupun dari luar kota Ponorogo, berada di Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Luas tanah SMPIT Al-Mawaddah 3 seluruhnya adalah 10.925 m2, untuk penggunaan bangunan gedung pesantren dan sekolah 2.650 m2 dengan status milik sendiri.
2.      Keadaan guru dan siswa SMPIT Al-Mawaddah 3
Secara keseluruhan guru SMPIT Al-Mawadah 3 juga disebut sebagai  ustadz di pondok pesantren Al-Mawaddah 3 As-Sakinah village, berjumlah 36 orang, dan dibantu Tata Usaha (TU) berjumlah 6 orang. Tenaga pengajar guru/ ustadz dari lulusan sarjana S1, S2 dan alumni Pondok Pesantren Gontor.
Diketahui jumlah semua siswa SMPIT Al-Mawaddah 3 tahun pelajaran 2008/2009 adalah 270 siswa, meliputi siswa putra putri yang terdiri dari siswa mukim di pondok pesantren sebanyak 205 anak dan siswa yang tidak  mukim dipondok pesantren sebanyak 65 anak.
Pada penelitian ini yang meliputi objek penelitian yaitu hanya pada kelas VIII A, VIII B, VIII C, semua berjumlah  90 anak yang terdiri dari siswa mukim di pondok pesanten  sebanyak 64 anak dan siswa yang tidak mukim di pondok pesantren sebanyak 26 anak.
3.      Sarana Dan Prasarana SMPIT Al-Mawaddah 3
Sarana dan Prasarana yang dimiliki SMPIT Al-Mawaddah 3 sebagai penunjang kegiatan pembelajaran disekolah dan pesantren, antara lain adalah ruang kelas ada 10 kelas, ruang guru dan TU, Lab. IPA dan ICT (Bahasa, Komputer, Internet), aula atau gedung serba guna, ruang kesenian, asrama putra dan putri semuanya dalam kondisi baik.
Pondok pesantren Al-Mawaddah 3 As-Sakinah Villege masih belum dilengkapi masjid, jadi sementara tempat shalat berjama’ah para santri menggunakan aula yang sekarang difungsikan sebagai mushola. Namun ini tidak lama lagi karena sekarang dalam tahap menyelesaikan  pembangunan masjid, sebagai sarana tempat ibadah dan pendidikan para santri.

B.     Deskripsi Data
a.       Daftar Nilai Prestasi Belajar PAI Siswa yang Mukim di Pondok Pesantren (variabel X)
No
Nama
Kelas
Nilai
1
Ahmad Shofi Mubarok
VIII A
70
2
Alin Rois Hidayat
VIII A
70
3
Aufar Hafizuddin
VIII A
86
4
Aziz Widin Maulana
VIII A
70
5
Bagus Lintang Santri
VIII A
81
6
Chaesariana Putri Y
VIII A
84
7
Claudia Desi Surya
VIII A
70
8
Dyaksa Dhwangkara
VIII A
70
9
Elfis Jami’ Ro’uf
VIII A
70
10
Fajar Bangun Wiradani
VIII A
70
11
Gusnur Rahmad Hindri
VIII A
70
12
Hariayanto
VIII A
70
13
Krisna Ramayana
VIII A
70
14
M. Yufa Kusuma
VIII A
70
15
Marista firdha Aulia
VIII A
75
16
Masrur Muhtadi Muhtar
VIII A
70
17
M. Faris Bakhtiar Effendi
VIII A
70
18
M. Faris Syafiq
VIII A
70
19
Nadia Putri Mardiana
VIII A
75
20
Rezja Filtoya
VIII A
70
21
Rizki Nurjannah
VIII A
70
22
Adiek Astika Clara S.
VIII B
78
23
Afifatul Bariroh
VIII B
78
24
Annida Fitrotunnisa’
VIII B
70
25
Arif Yusuf Anshori
VIII B
72
26
Dwiki Zenith R.
VIII B
78
27
Firdauzi Nuzula
VIII B
81
28
Ilmiddina Afifah
VIII B
70
29
Ines Istighfarin K.
VIII B
70
30
Intan Pratiwi
VIII B
90
31
Irma Frikha
VIII B
87
32
Jahti Basworo
VIII B
70
33
Mega Pratitis Nur A.
VIII. B
84
34
M. nizomuddin F. S
VIII. B
93
35
Naila Syifa Qur’ani
VIII. B
70
36
Nilam Lazuza
VIII. B
81
37
Novia Endah P.
VIII. B
70
38
Nur Rochman E.
VIII. B
93
39
Nurul Khurotin
VIII. B
90
40
Ratna Noviyanti
VIII. B
99
41
Robin Dyan Yahuda
VIII. B
99
42
Setya Widyastuti
VIII. B
87
43
Vinantantiana  S.
VIII. B
81
44
Wiis Rahayu
VIII. B
90
45
Wisnu Adi Nugroho
VIII. B
75
46
A.Zulfikar Al-Farabi
VIII. C
74
47
Dardena Betarania F.
VIII. C
90
48
Destiara Listya Hardanti
VIII. C
70
49
Diqdyo Maharjo
VIII. C
80
50
Edwin Mahardika N.
VIII. C
77
51
Fadhila Rohmah S.
VIII. C
89
52
Fitria Tahzul Sya’adah
VIII. C
70
53
Irvan Luthfian Nuratif
VIII. C
70
54
Khamidah Nur M.
VIII. C
70
55
Khaulah Pundi M.
VIII. C
77
56
M. Bachtiar Mubarok
VIII. C
77
57
M. Irfam Nasrulloh
VIII. C
77
58
M. Luthfi Ramadhani A.
VIII. C
71
59
M. Rizky Ramadhani
VIII. C
70
60
M. Zaerofi Ramadhani A.
VIII. C
77
61
Nabila Shahila Prahani
VIII. C
74
62
Noorita Shaumia
VIII. C
70
63
Rani Kemala Ghadan
VIII. C
70
64
Zayin Achadia
VIII. C
80

b.      Daftar Nilai Prestasi Belajar PAI Siswa yang tidak Mukim di Pondok Pesantren (Variabel y)
No
Nama
Kelas
Nilai PAI
1
Anjar Damei Permadi
VIII. A
70
2
Bachtiar Ayu Nurlaksmi
VIII. A
70
3
Ilkham Akbar Wima L.
VIII. A
70
4
Intan Kusuma Wardani
VIII. A
70
5
Laila Nurinda Arumsari
VIII. A
70
6
M. Najib Zuhdi S.
VIII. A
70
7
Nazhifatul Munawaroh
VIII. A
70
8
Tendy Yanurrachman
VIII. A
70
9
Anisa Nur’aini
VIII. B
93
10
Ayu Dwi Sukmawati
VIII. B
93
11
Aziz Khoirul Faathoni
VIII. B
87
12
Aziz Khoirul Fikri
VIII. B
75
13
Bima Alfarosi
VIII. B
78
14
Clauidia Marselena
VIII. B
70
15
Shofia Laila Oktavina
VIII. B
75
16
Vinesha Anindita
VIII. B
84
17
Wifqi Nisyirokah
VIII. B
84
18
Afifah Bahtian O.
VIII. C
70
19
Jimmy Werda Kusuma
VIII. C
70
20
Lailatul Munasaroh
VIII. C
77
21
Marita Dwi Artika
VIII. C
90
22
M. Alim Sofyan
VIII. C
74
23
Nufal Mirza Tamara
VIII. C
74
24
Nur Fu’ad Kholiqul H.
VIII. C
77
25
Rahmatun Nahari
VIII. C
80
26
Renaldhi Harfiya Putra
VIII. C
70

c.       Analisis Data
1.      Variabel X (Nilai Prestasi Belajar PAI Siswa yang Mukim)
H = 99
L = 70
K = 1 + 3.322 log n
    = 1 + 3.322 log 64
    = 1 + 3.322 × 1.806179974
    = 1 + 6.000129874
    = 7.000129874 dibulatkan menjadi 8
R = H – L
    = 99 – 70 = 29
i = = = 3, 625 Di bulatkan menjadi 4
Interval
f
fkb
X
x
fx
(x’)2
f(x’)2
98-101
2
64
99,5
+6
+12
36
72
94-97
1
62
95,5
+5
+5
25
25
90-93
5
61
91,5
+4
+20
16
80
86-89
4
56
87,5
+3
+12
9
36
82-85
2
52
83,5
+2
+4
4
8
78-81
9
50
78,5
+1
+9
1
9
74-77
10
41
75,5
0
o
0
0
70-73
31
31
71,5
-1
-31
1
31








jumlah
64



31

261

Mx  = m’ + i.
     
 = 75,5 + 4. 
          = 75,5 + 4 x 0,484375
          = 75,5 + 1,9375
          = 77,4375
SDx = i
        =  4
        =  4  2
           = 4
         = 4
         = 4 × 1.960486128
         = 7.841944514
SEMx =
         = 
         =
         = 0. 987992141
2.      Variabel Y (Nilai Prestasi Belajar PAI Siswa yang tidak Mukim)
H = 93
L = 70
K = 1+ 3,322 Log n
    = 1+ 3,322 Log 26
    = 1+ 3,322 × 1.414973348
    = 1 + 4,700541462
    = 5,700541462 dibulatkan menjadi 6
R =  H  -L
    = 93- 70 = 23
I= =   = 3,833333333 dibulatkan menjadi 4
Interval
f
fkb
Y
y’
fy’
(y’)2
f (y’)2
90-93
3
26
91,5
+4
12
16
48
86-89
1
23
87,5
+3
3
9
9
82-85
2
22
83,5
+2
4
4
8
78-81
2
20
78,5
+1
2
2
2
74-77
6
18
75.5
0
0
0
0
70-73
12
12
71.5
- 1
-12
1
12
jumlah
26



9

79

My  = m’ + i.
     
 = 75,5 + 4. 
          = 75,5 + 4 x 0,346153846
          = 75,5 + 1,384615385
          = 76, 88461538
SDy = i
        =  4
        =  4  2
           = 4
         = 4
         = 4 × 1.708402486
         = 6.833609943
SEMy =
         = 
         =
         = 1.366721989
d.      Pembahasan atau interprestasi hasil
SEMx-My =
              =
              =
              =
              = 1.686433356
to =  
   =
   =
   = 0.327842554
Dengan db = n1 + n2 – 2 = 64 + 26- 2 = 88 dan dikonsultasikan dengan tabel nilai “t”:
Pada taraf signifikansi 5%, to = 0.327842554 dan tt = 1.99, maka to < tt, sehingga Ho diterima atau Ha ditolak.
     Berarti tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar PAI antara siswa yang mukim di pondok pesantren dengan siswa yang tidak mukim di pondok pesantren di SMPIT Al-Mawadah 3 Ponorogo kelas VIII Semester Genap tahun ajaran 2008/2009.



BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
      Berdasarkan data prestasi belajar PAI siswa yang mukim di pondok pesantren  dan siswa yang tidak mukim di pondok pesantren, kemudian diuji statistik dengan rumus analisis komparasi, tes t, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Prestasi belajar PAI siswa yang mukim di pondok pesantren pada SMPIT Al-Mawaddah 3 Ponorogo kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008/2009 dengan nilai rata-rata 77,4375.
2.      Prestasi belajar PAI siswa yang tidak mukim di pondok pesantren pada SMPIT Al-Mawaddah 3 Ponorogo kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008/2009 dengan nilai rata-rata 76, 88461538.
3.      Tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar PAI antara siswa yang mukim di pondok pesantren dengan siswa yang tidak mukim di pondok pesantren pada SMPIT Al-Mawadah 3 Ponorogo kelas VIII Semester Genap tahun ajaran 2008/2009.

B.     Saran
1.      Bagi siswa yang tidak mukim di pondok pesantren hendaknya mukim, karena banyak kegiatan pondok pesantren yang tidak dapat diikuti.
2.      Bagi guru/ ustadz harus aktif dan kreatif serta tidak bosan memotivasi siswa, khususnya yang tidak mukim dipondok pesantren agar dapat mengembangkan potensi yang dimiliki siswa.
3.      Hendaknya menggunakan metode belajar yang bervariasi serta disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa, sehingga materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa, baik yang mukim maupun siswa yang tidak mukim.
4.      Strategi Pondok Pesantren Al-Mawadah 3 As-Sakinah Villege Ponorogo dapat ditiru oleh pondok pesantren lain yang memiliki siswa tidak mukim dipondok pesantren agar dapat meminimalisir perbedaan prestasi belajar siswa.



DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
Oktavianto, Moh. Andrian. Studi Komparasi Prestasi Belajar PAI Antara Siswa yang Mukim di Pondok Pesantren Dengan Siswa yang tidak Mukim di Pondok Pesantren Pada SMPIT Al- Mawadah 3 Ponorogo Kelas VIII Semester Genap Tahun Pelajaran 2008-2009. Ponorogo: 2009.
Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2006.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.



[1] Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), 85.
[2] Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), 706.
[3] Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), 45.
[4] Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2006), 96
[5] Ibid, 85.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar