Rabu, 28 Oktober 2015

smt 5 silabus 2013 siang 01 poster

LEMBAR KERJA 1
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
“PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC”

BERSAMA

Dr. BASUKI, M.Ag



Rounded Rectangle: Instruktur Nasional Implementasi Kurikulum 2013
Master Trainer DIKLAT-PMPTK Kemendikbud RI
Asesor Sertifikasi GURU Kemenag RI
Dosen STAIN Ponorogo
 









NAMA MAHASISWA         :             SIANG SURYANINGTYAS 
KELAS                                   :             TB. E
SEMESTER                          :             V (LIMA)





KEMENTERIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO











LEMBAR KERJA

I.               NOMOR                                                                                       :     01
II.             NAMA STRATEGI ACTIVE LEARNING                          :     POSTER COMENT
III.          LANGKAH-LANGKAH NAMA STRATEGI ACTIVE LEARNING
1.       Bagikan/tempelkan gambar yang memiliki keterkaitan dengan pokok bahasan di papan tulis.
2.       Mintalaj siswa/siswi untuk mengamati poster /gambar dan memikirkan pesan yang terkandung dalam poster secara bergantian
3.       Mintalah  siswa/siswi menyampaikan isi pesan yang ada dalam poster secara bergantian
4.       Kaitkan komentar siswa/siswi dengan materi yang dibahas
IV.           IMPLEMENTASI LANGKAH-LANGKAH STRATEGI ACTIVE LEARNING DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTTTIFIC
Mata Pelajaran         :     Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi Pokok             :     Tayamum
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Berbasis Scientific
Langkah 1:
Mengamati

Siswa/siswi melihat gambar tayamum

Langkah 2:
Menanya

 Siswa/siswi secara indivudu membuat pertanyaan atas apa yang dilihat:
1.       Apa yang dilakukan pada gambar 1?
2.       Apa yang dilakukan pada gambar 2?
3.       Apa yang dilakukan pada gambar 3?
4.       Apa yang dilakukan pada gambar 4?
5.       Apa yang dilakukan pada gambar 5?
6.       Apa yang dilakukan pada gambar 6?
7.       Apa yang dilakukan pada gambar 7?
8.       Apa yang dilakukan pada gambar 8?
Langkah 3:
Explorasi/eksperimen

-          Siswa/siswi dibagi mnjadi 5 kelompok, dengan cara berhitung
-          Masing-masing kelompok melakukan diskusi yang dipimpin oleh ketua kelompok untuk mencoba mencari jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat
-          Ketua kelompok mempresentasikan/mengeksplor hasil diskusi di depan kelas dan member kesempatan pada kelompok lain untuk member tanggapan.
1.       Gambar 1 memukulkan tangan pada tanah/debu yang suci
2.       Gambar 2 menipiskan debu 
3.       Gambar 3 mengusap wajah
4.       Gambar 4 mengusap telapak tangan
5.       Gambar 5 mengusap tangan hingga siku
6.       Gambar 6 memutar tangan
7.       Gambar 7 mengusap punggung tangan
8.       Gambar 8 mengusap tangan bagian kiri
Langkah 4:
Asosiasi

-          Siswa/siswi secara berkelompok mengaitkan jawabannya d engan informasi yang sudah diketahui:
Fardhu –fardhu tayamum
1)       Memindahkan debu
2)       Niat (نويت التيمم الإستباحة الصلاة فرض الله تعالى)
3)       Mengusap wajah
4)       Mengusap kedua tangan sampai persendian
5)       Tertib antara dua usapan
Sunnah tayamum
1)       Membaca  basmalah sebelum memulai (بسم الله الرحمن الرحيم)
2)       Mendahulukan tangan kanan kemudian tangan kiri
3)       Menipiskan debu yang berada di telapak tangan sebelum diusapkan dengan meniup sedikit 
oleh karena itu agar tayamum kita sah maka kita harus memenuhi fardhu dan sunnah-sunnah tayamum. jika tidak maka tayamum kita tidak sah.
Langkah 5:
Mengkomunikasikan

-          Masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil asosiasinya dan merumuskan kesimpulan dan diakhiri dengan penguatan dari guru
Kesimpulan: tayamum adalah pengganti wudhu untuk menghilangkan hadats kecil  dengan hadats besar pada saat tertentu dan syarat-syarat tertentu pula. Tata cara tayamum yaitu dengan memukulkan kedua tangan pada tanah/debu, mengusap wajah, mengusap tangan kanan dan kiri. Tayamum merupakan keringanan (rukhsah) dari Allah dan Rasulnya terhadap umat Islam.
Penguatan guru: tayamum merupakan pengganti wudhu bila air sulit didapatkan atau tidak bisa kena air Allah SWT berfirman:
u öNn=sù (#rßÅgrB [ä!$tB (#qßJ£JutFsù #YÏè|¹ $Y6ÍhŠsÛ (#qßs|¡øB$$sù öNà6Ïdqã_âqÎ/ Nä3ƒÏ÷ƒr&ur çm÷YÏiB 4
Apabila kamu tidak memperoileh air maka bertayamumlah dengan tanah yang bersih, usaplah wajahmu dan tanganmu dengan tanah itu” (QS. Al-Maidah: 6).
Tayamum dengan tanah mengisyaratkan bahwa itu pada substansinya adalah suci dan demikian tanah itu bisa diguankan untuk bersuci.




Ponorogo,
Mengetahui


Dosen Pengampu

Mahasiswa



______________________




Siang Suryaningtyas




LEMBAR KERJA

I.               NOMOR                                                                                       :     02
II.             NAMA STRATEGI ACTIVE LEARNING                          :     Reading Guide 
III.          LANGKAH-LANGKAH NAMA STRATEGI ACTIVE LEARNING
-          Tentukan bacaan yang akan kita pelajari
-          Buatlah kisi-kisi yang akan dijawab oleh siswa/siswi melalui bahan bacaan yang telah dipilih
-          Bagikan bahan-bahan bacaan dengan kisi-kisi pertanyaan
-          Mintalah masing-masing siswa/siswi mempelajari bacaan dengan menggunakan kisi-kisi pertanyaan yang dibagikan
-          Bahas kisi-kisi pertanyaan dengan menanyakan jawaban kepada siswa.
IV.           IMPLEMENTASI LANGKAH-LANGKAH STRATEGI ACTIVE LEARNING DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTTTIFIC
Mata Pelajaran         :     Akidah Akhlak  
Materi Pokok             :     Riya’ dan Nifah
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Berbasis Scientific
Langkah 1:
Mengamati

Sisa/siswi membaca materi pokok bab 3 riya dan nifak. Tim penyusun Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah kelas VII rahma Media Pustaka.
Langkah 2:
Menanya

-          Masing-masing  siswa membuat pertanyaan atas apa yang telah dibaca
1.       Apa pengertian riya’ dan nifak?
2.       Bagaimana bentuk dan contoh-contoh riya’ dan nifak?
3.       Bagaimana cirri-ciri dan nilai-nilai negative akibat riya’ dan nifak?
4.       Bagaimana upaya menghindari perbuatan riya’ dan nifak?
Langkah 3:
Explorasi/eksperimen

-          Siswa/siswi dibagi menjadi 5 kelompok, d engan cara berhitung
-          Masing-masing kelompok melakukan diskusi untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat
-          Ketua kelompok mempresentaskan hasil diskusi didepan kelas
1)       Riya’ adalah suatu perbuatan baik dengan tujuan agar dipuji orang lain yang melihatanya
Nifak adalah sikap yang tidak menentu, karena tidak sesuai antara ucapan dan perbuatannya.
2)       Bentuk dan contoh perbuatan riya’
·         Dilihat dari dari sudut  amal
a)       Riya’ dalam masalah dasar agama, contoh: memperpanjang sujud jika dilihat orang
b)       Riya dalam masalah sifat ibadah, contoh: menghadiri shalat jama’ah untuk mendapatkan pujian
·         Dilihat dari sudut niat:
a)       Berbuat semata-mata untuk memikat hati orang
b)       Berbuat untuk memikat hati orang dan menadapatkan pahala, niat memikat hati lebih kuat.
c)       Berbuat untuk memikat hati orang dan mendapat pahala, niat keduanya sama-sama besar
d)       Berbuat untuk memikat hati orang dan mendapatkan pujian, niat mendapat pahala lebih besar
Bentuk dan contoh perbuatan nifak:
a)       Menghalangi manusia beriman, untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya
b)       Selalu mengajak kepada kekafiran
c)       Mengajak kepada kemungkaran dan meninggalkan kebaikan contohnya: seorang siswa terlambat membayar biaya test, ketika ditanya guru ia bilangh belum diberi uang, padahal s ebenarnya sudah diberi.
3)       Ciri-ciri riya:
·         berbuat riya’ ketika banyak teman yang menyaksikan
·         Selalu memperlihatkan sesuatu yang ia miliki
·         Sombong/bangga atas setiap perbuatan dan jasa-jasanya
Ciri-ciri nifak:
·         Berbicara berdusta
·         Bila berjanji mengingkari
·         Bila dipercaya berkhianat
Langkah 4:
Asosiasi 

-          Siswa/siswi secara berkelompok mengasosiaisikan/mengaitkan jawaban dengan informasi yang sudah diketahui
-          Sifat riya dan nifak merupakan sifat tercela yang harus di hindari, supaya kita selamat hidup didunia dan akhirat.
oleh karena itu kita harus menghindari sifat tercela tersebut. jika kita tidak menghindari akhlak tercela tersebut maka kita tidak akan selamat dunia akhirat.
Langkah 5:
Mengkomunikasikan

Masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil asosiasinya dan merumuskan kesimpulan dan diakhiri dengan penguatan dari guru.
Kesimpulan:
Perbuatan riya dan nifak ini merupakan perbuatan yang tercela, yang tidak patut untuk dipuji dan bahkan untuk ditiru, selain dicela dihadapan manusia juga sangat tercela dihadapan Allah SWT.
Penguatan dari guru:
Perbuatan riya’ dan nifak ini merupakan perbuatan yang dibenci dan sangat dilarang oleh Allah SWT.
$ygƒr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä Ÿw (#qè=ÏÜö7è? Nä3ÏG»s%y|¹ Çd`yJø9$$Î/ 3sŒF{$#ur É©9$%x. ß,ÏÿYム¼ã&s!$tB uä!$sÍ Ĩ$¨Z9$# Ÿwur ß`ÏB÷sム«!$$Î/ ÏQöquø9$#ur ̍ÅzFy$# ( ¼ã&é#sVyJsù È@sVyJx. Ab#uqøÿ|¹ Ïmøn=tã Ò>#tè? ¼çmt/$|¹r'sù ×@Î/#ur ¼çmŸ2uŽtIsù #V$ù#|¹ ( žw šcrâÏø)tƒ 4n?tã &äóÓx« $£JÏiB (#qç7|¡Ÿ2 3 ª!$#ur Ÿw Ïôgtƒ tPöqs)ø9$# tûï͍Ïÿ»s3ø9$# ÇËÏÍÈ  

#sŒÎ) x8uä!%y` tbqà)Ïÿ»uZßJø9$# (#qä9$s% ßpkôtR y7¨RÎ) ãAqßts9 «!$# 3 ª!$#ur ãNn=÷ètƒ y7¨RÎ) ¼ã&è!qßts9 ª!$#ur ßpkôtƒ ¨bÎ) tûüÉ)Ïÿ»uZßJø9$# šcqç/É»s3s9 ÇÊÈ   (#ÿräsƒªB$# öNåks]»yJ÷ƒr& Zp¨Zã_ (#r|Ásù `tã È@Î6y «!$# 4 öNåk¨XÎ) uä!$y $tB (#qçR%x. tbqè=yJ÷ètƒ ÇËÈ





Ponorogo,
Mengetahui


Dosen Pengampu

Mahasiswa



______________________




Siang Suryaningtyas













Tidak ada komentar:

Posting Komentar